Berikut proses tata cara pemasangan dinding Beton Ringan Panel. Proses ini untuk membangun gedung bertingkat. Namun, anda dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan, karena alur tata caranya sama;
dinding beton ringan
1. Pertama disiapkan dahulu pondasi dan lantai kerja. Jika rumah yang dibuat hanya 1 lantai maka pondasinya tidak memakai batu kali cukup sloof saja, lebih hemat bukan. Jika rumah yang dibuat memiliki 2 lantai atau lebih maka pondasinya normal seperti biasa.
2. Selesai menyiapkan pondasi, selanjutnya memasukkan stag dengan cara dibor sedalam 15 cm ke dalam lantai dan tersisa di bagian luar sepanjang 40 cm. Jarak
antara sesama stag sekitar 20 cm. Fungsi stag ini untuk menjepit Panel Dinding agar dapat berdiri tegak.
3. Setelah semua stag siap, selanjutnya Panel Dinding dipasang diantara stag. Antara Panel Dinding yang satu dan yang lain dirapatkan dengan cara dibendrat atau distaples menggunakan alat khusus. Tampak semua bahan Panel Dinding untuk lantai satu selesai dipasang dalam waktu singkat. Dalam waktu 8 jam kerja dapat menyelesaikan pemasangan Panel dinding seluas 400 meter persegi.
dinding beton ringan
4.Proses pemasangan dinding Beton Ringan Panel.
Ini karena bahan Panel adalah bahan prefabrikasi yang sudah dicutting di pabrik sesuai ukuran tinggi dinding yang diinginkan kemudian di bawa ke site project untuk pemasangannya. Sangat jauh berbeda dengan pemasangan bata ringan atau batu bata yang lama karena disusun satu per satu ,beda dengan beton ringan no pasir.Pada bukaan jendela dan pintu dipasang asesoris untuk perkuatan di setiap sudutnya yaitu Flat Mesh. Cara pemasangannya dengan cara dimiringkan 45 derajat, dipasang di sisi luar dinding dan sisi dalam.
5.Tampak aplikator mulai memasang asesoris berupa Angular Mesh. Asesoris ini berbentuk siku-siku yang nantinya dimanfaatkan sebagai tempat dudukan Dak lantai 2.
6.Setelah Angular mesh siap, kemudian Dak lantai 2 diletakkan di atasnya dan dibendrat atau di staples dengan alat khusus. Bentuk dan spesifikasi bahan Panel untuk Dak lantai berbeda dengan Panel untuk dinding.
7.Selanjutnya aplikator menyiapkan jalur untuk listrik dan plumbing menggunakan hotgun. Alat ini dapat melumerkan bahan Polysterene sehingga pipa jalur listrik dan plumbing dapat diselipkan di bawah Wire Mesh.
8.Di bawah Dak di selipkan juga pipa untuk saluran air.
9.Setelah jalur plumbing siap, kemudian dilakukan pengecekan plumbing berfungsi normal atau tidak dengan menggunakan kompresor. Wire mesh yang terbuka karena memasukkan pipa plumbing kemudian ditutup lagi dengan menggunakan flat mesh
www.betonringan.co.id
10.Jalur listrik pun selesai dipasang. Kemudian akan masuk ke tahap plasteran Panel Dinding.
11.Dengan bahan Panel, perbandingan adukan semen adalah 1 : 4. Jika mau memakai bahan readymix dianjurkaan yang type nya K-175 untuk dinding dan K-300 untuk Dak.
12.Setelah adukan semen siap, lalu disemprotkan ke Panel menggunakan sprayer khusus. Daya semprot kompresornya 8 Barr sehingga semen akan melekat sempurna dan mengisi alur-alur di Panel Dinding. Semen ini akan mengikat ke Wire Mesh bukan di bahan polysterene.
13.Setelah layer pertama semen kering, dilanjutkan dengan spray untuk layer kedua lalu di aci. Ketebalan plester + aci di sisi luar dan dalam dinding masing-masing 3,5cm sehingga total tebal dinding 15cm. Jika Panel difunsikan sebagai partisi maka tebal plester + aci hanya 2,5cm.
14.Setelah plesteran dinding lantai 1 selesai, dilanjutkan dengan pengecoran dak lantai 2. Sebelumnya Dak diberi perkuatan berupa bekisting yang jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan penggunaan bahan konvensional. Ini dikarenakan bahan Panel yang sangat ringan (hanya 3Kg / meter persegi).
15.Aplikator berada di atas Dak lantai 2 memasang Angular Mesh di sisi atas Dak. Juga sekalian memasang stag sebagai penjepit Panel untuk dinding lantai 2.
16.Setelah stag terpasang, lalu memulai pengecoran sisi atas Dak
www.betonringan.co.id